Sungai yang memiliki Panjang kira-kira 10 KM yang berhulu di gunung bunbun (Binuang) yang berhilir di Pantai Belanti (Binuang) dan bermuara di sungai Martapura. Sungai ini mempunyai anak sungai yang mengairi sawah-sawah di hampir seluruh kecamatan Binuang. Sungai ini juga merupakan air baku yang di pakai untuk memasak, mandi dan minum sehari-hari oleh warga khususnya kecamatan Binuang. Penelusuran dari Bendungan Sungai Binuang terlihat sekali pendangkalan di daerah hulu bukan karena tidak ada sebab, pendangkalan tersebut akibat kawasan hulu Sungai Binuang mengalami lahan gundul sehingga ketika hujan deras tanah lumpur, pasir dan bebatuan ikut hanyut sehingga terjadi pedangkalan.
Dikutip dari media online ANTARA "Bencana banjir yang terjadi Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan diakibatkan dangkalnya Sungai Raya Belanti sehingga tak mampu menampung air hujan deras yang turun cukup lama". Ini akan terjadi kembali apabila tidak dilakukan reboisasi di kawasan hulu Binuang, pengerukan dalamnya sungai dan menanami pohon endemik di bantaran Sungai Binuang.
Dari : @amanklani
---------------------------------------------
IG : @tapin_insta
YT : RATASA CHANNEL
FP : Tapin News
Web : www.tapinruhuirahayu.com
Twit : @tapinvisit
---------------------------------------------
#kabupatentapin #visit_tapin #klikkalsel #instakalsel #habarbanua #wargabanua #rantau #tapin #banjarmasin
Dari :
---------------------------------------------
IG : @tapin_insta
YT : RATASA CHANNEL
FP : Tapin News
Web : www.tapinruhuirahayu.com
Twit : @tapinvisit
---------------------------------------------
#kabupatentapin #visit_tapin #klikkalsel #instakalsel #habarbanua #wargabanua #rantau #tapin #banjarmasin
Berita, Download, Serba-Serbi, Wisata
Berita